Kamis, 16 September 2010

........JO........

aku sangt senang bisa mengenalmu
aku bahagia ketika kau mengajariku tentang Love
aku menangis ketika hatimu merasa sedih
aku sakid ketika kamu tidak ada kabar lagii

tak mungkin aku sesali pertemuan itu
tapi aku menyesal telah meyayangimu sepenuh hati
terlanjur sudah ku buka hati ini buat kamu
dan terlaNjur cepat kau miliki hatiku

Setelah ku tahu indahnya Love dari mu
setelah ku rasaan indahnya Love bersamamu
kini kau buang aku begithu saja...
dan tanpa Ku tahu apa alasanMu

lebih dri sebulan tak ada beritamu
hanya kata SABAR yang sellu ku pegang dalam hati
hingga penntian tak ada gunaya,dan kesabaran pupus di telan waktu
rasa sesal di hati semakin meluak,dan kebingungan pun menghampiri hatiku,sampe kapan aku bertahan bersabar menungguMU???

Tak mungkin ku sesali yang telah terjadi,tak mungkin ku sangkal yang telah kau berian
dan tak mungkin secapat yang kau kira tuk melupakanmu ,hanya kamu,kamu,dan kamu menghantui pikiranku!!

Ingin ku ungkapakan semua rasa sesal ini
tapi hatimu sangt keras,sama seperti batu yang sellu diam tanpa jawaban
tak tahu dirimu betapa bertanya hatiku tentang penntianku buat mu
betapa sakid nya hatiku dengn sikap mu yang EGOIS
kau pergi begithu saja ,meninggalakan duka di hati ini ...

Mengapa tak ada sedikit hatimu tuk menyesali perbuatanmu???
mungkin kah karena aku tidak seperti yang kau idamkhan?
atau mungkin kah karena aku hanya seorang gadis miskin yang tak pantas bahagia??
aku menyadari kekurangnku,yang tak sebanding seperti yang kau harapkhan.

Mungkin saat ini kau memandangku sama seperti sampah
sama seperti barang bekas ,dan tak berrti ,,
tapi satu saat akan ku buktikan, bahwa aku tidak serendah yng kau pikirkhan
yang bisa kau injak-injak seperti kain lap yang tak berrti...

meski duri di hati ini dalm kau goreskhan
aku masih memaafkhnmu ,dan aku akan ttap memaafkhnmu
aku Bahagia bila kau juga bahagia,suatu saat nanti kelak aku masih bisa melihatmu tersenyum di samping sahabat seumur hidupmu ITU LEBIH DARI CUKUP BAGIKU Jo....
tuhan memberkatimu

by:Martha sitohang