Rabu, 23 Juni 2010

My Inspirations

Gedung yang berada di paling tengah itu yang di apait antara kelas yang satu dengan kelas yang lain itu adalah ruangan belajar saya yang sangt sederhana dan
bangunanya yang agak lumyan tua itu ,sangt tampak terlihat rapuh dan KUSAM .
atapnya yang mulai merenggang ,dan menusuk cela-cela genteng yang membuat tidak nyaman sehingga di siang hari harus berpindah ketempat yang lebih adem agar terlindung dari panas

Sudut ruangnnya yang berbentuk siku-siku segitiga,yang berimpit dengn sebuah meja persegi panajang
dan sebuah kursi pelengkap sempurna meja yang berbentuk kubus,dan huruf H itu ..
itu adalah tempat yang mulia bagiku,yang hnya bisa didiuduki oleh yang berkepentingan saja.
dan harus di jaga agar tidak ada noda ataupun coretan tangan anak-anak jahil.

Dingdingnya yang diberi cat berwarna kuning untuk sebagai penambah semngt dalam kelas ku ,
kini telah mualai berlunturan dan kusam .sebagaian ada yang sudah kembali pada bentuk semula hingga membuat dingding kelasku kelihatan tidak nyaman lagi .yang membuat lantai kelasku menjadi kotor dan berdebu,hingga meninggalkan jejak yang sesaat dalam lantai yang terbuat dari semen sederhana itu.

Debu yang sering membuat SEPATU karetku menjadi memutih ,debu yang memebuat
kulit kakiku yang hitam manais menjadi memutih,
debu yang sering membuat rona warna dalam rambut panjangku yang hitama menjadi memutih ,oh tantangan silih berganti hingga aku jadi bahan gosipan setiap sahabatku ,seakan aku tidak tahu apa itu keindahan ,debu yang sering kelihatan memenuhi setiapa sudut kelasku yang KUSAm TAPI AKU sangt semngt tinggal disana,dan bahkan sangt senag dan beta sekali.

Bila hujan datang mengguyur bangunan sekolahku ,akau sangat was-was.aku sangat takut
takut akan terjadi hal-hal yang tidak ku inginkan ,takut akan terjadi musibah yang fatal ,mengingat bangunann ya yang rapuh dan yang sudah berumur itu ,aku hanya bisa memandangi dan menatapi setiap sudut demi sudut dan melihat percikan aiar hujan yang menusuk atap kelasku serta ,dinding yang dihiasi beberapa karya tangn anak yang berbakat ,dan struktur aturan dalam kelasku semunya dipenuhi oleh berbagai seni .
mseki terlihat tua dan rapuh aku dan sahabtku sangat betah tinggal disana

Bagiku itu adalah tempatku untuk mendapatkan ilmu ,tempat dimana aku membeli ilmu
tempat dimana aku butuh persaingn dengan beberapa sahabatku yang pintar
tempat dimna aku bisa bercanda gurau dan mendapatakan pacar serta yang paling utama yang mendorong semngt aku ingin menjadi seorang GURU dan sastrawati yang berbakti bagi bangsa...yang bisa meningkatkan kemajuan dalam diri bangsa ,terutama meningkatkan ilmu dalam hidup dan jiwa setiap orang yang membutuhkanya ,aku ingin sekali jadi GURU dan penulis karna aku ingin meningkatkan pola pikir anak-anak yang masih bisa di bangun jiwa dan kepribadianya .

ahh..ahhh.itu hanya masa lalu..itu hanya goal .dan itu hanya mimpi bagiku,
kembali ku mengikuti pelajran pada siang hari itu ,aku terpikir sekali ingin jadi GURU,aku terbayang berdiri didepan anak-anak yang sangt membutuhkan bantuan dariku ,aku senyum dan aku dicintai bnyak anak-anak,aku sangt jatuh cinta pada anak-anak ,aku sangt jatuh cinta pada seluruh GURUku tak satupun dari mereka yang membenci aku meski aku termasuk golongn yang goblok dan miskin dari sekian rataus sahabatku ,tapi GURUku selalu memuji dan memuja aku mereka mendorong aku dan memberiku semangt untuk jadi orang succes...

siang itu huajn turun lagi ,aku melirik GURUku yang sedang asyik duduk di mejanya sambil mengisap rokok yang sudah dinyalain api di jari tangan kirinya .dia membolak balik lembar bukunya seperti kelihatan bingung dan pusing ,sebentar dia mengarahkan pandanganya ke meja no dua dari depan ,itu adalah tempat duduk KU,dengan tersipu aku langsung merunduk seperti bingung cari sesuatu.
sebantar lagi aku mengintipnya dengn mata yang agak sedikit mencipit ,aku melihat dia geleisah
dan aku melihat dia seperti khawatir ,dia melihat semua sudut dan atap dari kelasku ,sepertinya dia merasa sangt kasihan dengan bangunAn yang sudah tua itu ,,ohh aku berfikir ternyata pikirannya sama dengnku,sedikit terlintas dalam pikiranku,"Apa bila yg dia pikirkan itu sama dengnku berarti aku kan menjadi succes dan aku bisa jadi GURU"he..he..he..he...kare
na aku dulu agak sedikit takut dan sangat segan bangat sama yang namanya GURU...

jam pelajaran belum berakhir,dan masih berlangsung sekitar 1 jam lagi ,tapi hujan masih tetap kelihatan sangt deras sekali ,akhirnya sang GURU mengakhiri jam pelajaranya dulu ,dan menutup pembelajaran
dia takut semakin lama hujan turun akan semakin membuat siswa tambah gelisah dan tidak nyaman berakhir sudah pelajaran hari itu ,teman-temanku pada berteriak dengn suara yang lantang dan yaring,seakan senang sekali cepat pulang ,tapi bagi sebagaian yang piner sangt merasa kecewa oleh cuaca pada hari itu,mereka tidak mau berlau begithu saja tanpa ilmu.

sebagain sudah pulang ,ada yang main air dan ada juga yg nungguin di de kelas sampe hujan benar-benar reda dulu,lagi-lagi aku mengintip GURUku aku melihat dia merapikan bukunya dan membungkusnya dengn plastik berwarna putih ,atau kaso yang putih ,dia melipat celana levisnya yang di kenakan pada kaki kiri dan kananya ,ohh aku sangt bangga tidak ada gengsi yang terlihat sedikit pun dari raut wajah tanpanya .dia masih tetap duduk di mejanya yang paling mulia itu,
aku menghampiri guruku yang separuh baya itu ,aku memberikan plastik yang berwarna hijau agar dia terlindung dari hujan ,aku membisikan dengan pelan ,"Pak aku punya plastik tapi tidak begithu lebar bapak boleh pake untuk pulang "aku meletakanya di atas meja itu dan aku meninggalkanya ,

dia melihat aku dengn wajah yang sangat sedihh,dia melirikku dengn penuh harapan ,dan hingga dia menjawab"Nak pake lah plastikmu,Bapak bisa pulang sendiri GUNAKAN LAH untuk menutupi badan mu Nak biar kmu gx sakit..aku tersenyum kecil dengan sangt bangga aku menerimnya lAgi,lalu ku ulurkan tanganku dan ku,cium tangnya tanda penghormatanku pada GURUku....

Hatinya yang mulia,yg membuat aku sangt tertarik mencintai professinya
dan sangt menghargai antara guru dan siswa.mengerti dengn problem siswa,mengerti dengn arti pendidikan yang semakin memebuat aku tertarik pada profesi guru,
menjadikan aku lebih berguna ,menjadikan aku bisa kuliah ,menjadikan aku bisa bersaing dengn teman-temanku,ITU ADALAH BERKAT guruku YANG MULIA ,TAK PERNAH KU ungkiri ,dan tak pernah ku katakan tidak untuk dia,semampuku aku akan menjungjung namanya.
Dia jadikan aku orang sukses ,berkat TUHAN ,ORTUKU ,KELURGA ,TEMAN DAN GURUKU AKU BISA BERSAING DI kotbes ini.

aku ingin jadi GURU.......................
aku ingin jadi sastrawati ....................
aku sangt mencintai orang yang berfrofesi yang mulia................
karna aku yakin TUHAN beri pahala yang banyak buat orang yang mau berbakti bagi negara ......
jadi jangn lah takut bila ada dari Anda yg ingin jadi GURU,kita jangn pernah merasa kecil di mata orang
meski upah tidak seberapa tapi kita bersyukur punya hati yang mulia DAN bisa berbakti bagi Negara
karena dimata masyarakat KITA adalah sangat MULIA....KAN KU GANTIKAN POSISIMU GURUKU.kan kubawa kembalai Professimu yang mulia .Thx...




*SELAMAT MEMBACA *




SalamPenulis:Martha sitohang
sumber:dari pengalaman sendiri
serang 12-05-2010



Tidak ada komentar:

Posting Komentar